Antar Ajong merupakan budaya masyarakat Paloh di kabupaten
Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, yang terletak paling di bagian barat paling
utara kalimantan barat, Kecamatan Paloh merupakan wilayah perbatasan dengan
negara Malaysia (Serawak).
Kecamatan Paloh terkenal dengan wisata pantainya dan juga budayanya. Salah satu budaya yang terdapat di sana yaitu Budaya Antar Ajong, Biasanya masyarakat setempat mengadakan acara Antar Ajong di Desa Tanah Hitam, yang diikuti oleh desa-desa lain juga.
Kecamatan Paloh terkenal dengan wisata pantainya dan juga budayanya. Salah satu budaya yang terdapat di sana yaitu Budaya Antar Ajong, Biasanya masyarakat setempat mengadakan acara Antar Ajong di Desa Tanah Hitam, yang diikuti oleh desa-desa lain juga.
“Lain Padang Lain Belalang” itulah peribahasa yang artinya
Adat dan budaya di setiap negeri maupun daerah berbeda-beda, begitu juga dengan
masyarakat Paloh ini, budaya Antar Ajong merupakan bukti bahwa perbedaan budaya
di Indonesia sangat beragam.
Tidak hanya masyarakat Paloh yang melestarikan budaya Antar Ajong ini namun di Kecamatan Tangaran juga melestarikan budaya Antar Ajong. Ajong merupakan perahu layar yang digunakan untuk mengirim roh jahat ke lautan dan di isi dengan berbagai sajian berupa ayam, kue, ratteh, dan banyak lagi.
Tidak hanya masyarakat Paloh yang melestarikan budaya Antar Ajong ini namun di Kecamatan Tangaran juga melestarikan budaya Antar Ajong. Ajong merupakan perahu layar yang digunakan untuk mengirim roh jahat ke lautan dan di isi dengan berbagai sajian berupa ayam, kue, ratteh, dan banyak lagi.
Masyarakat Paloh mengadakan acara Antar Ajong setiap tahun,
biasanya dilakukan ketika musim menanam padi di sawah. Dengan diadakannya acara
tersebut masyarakat dapat mengetahui musim tanam padi dan memulainya
bersama-sama.
Sebagian besar masyarakat setempat mempercayai bahwa dengan adanya Antar Ajong padi yang mereka tanam akan terhindar dari hama, dan tidak hanya itu sebagian masyarakat juga percaya bahwa acara tersebut dapat menghindarkan dari segala penyakit dan bencana alam.
Sebagian besar masyarakat setempat mempercayai bahwa dengan adanya Antar Ajong padi yang mereka tanam akan terhindar dari hama, dan tidak hanya itu sebagian masyarakat juga percaya bahwa acara tersebut dapat menghindarkan dari segala penyakit dan bencana alam.
Antar Ajong
Dalam proses Antar Ajong ada 3 acara utama yang dilakukan
masyarakat setempat yaitu yang pertama, persiapan Ajong yang biasanya warga
sekitar bermusyawarah terlebih dahulu untuk mengadakan acara Antar Ajong. Kedua,
Upacara Besiak merupakan acara yang dilakukan 1 malam sebelum Ajong di antar ke
laut. Ketiga, acara pelepasan Ajong ke laut dilakukan pada siang hari setelah
upacara besiak biasanya sebelum pelepasan ajong biasanya masyarakat setempat
mengadakan sebuah tari-tarian yang diiringi alat musik tradisional.
Tahap Musyawarah atau rencana mengadakan acara Antar
Ajong biasanya dilakukan oleh anggota masyarakat yang telah ditunjuk oleh
berbagai desa setempat untuk menjadi wakilnya, pembuat Ajong juga biasanya hadir
pada tahap rencana acara antar ajong ini, tidak heran juga pada tahap ini juga
diperlukan ritual khusus untuk mengetahui hari yang tepat untuk menentukan
waktu acara yang tepat.
Gambar Ajong Sumber: Foto Dino Sariono |
Upacara Besiak, merupakan sebuah ritual yang dilakukan oleh
orang pintar yang telah ditunjuk untuk menangkap roh-roh jahat yang akan
dimasukkan ke dalam Ajong, proses ini biasanya memerlukan banyak ritual yang
lain, untuk menangkap roh jahat dibutuhkan seseorang untuk dijadikan media
memasukkan roh baik yang akan menangkap roh jahat tersebut.
Pawang adalah sebutan untuk orang yang memanggil roh-roh sedangkan peradi adalah orang menjadi media untuk memasukkan roh baik. Acara tersebut di iringi musik tradisional warga setempat yaitu raddat yang biasanya dilakukan oleh kaum wanita setempat juga.
Pawang adalah sebutan untuk orang yang memanggil roh-roh sedangkan peradi adalah orang menjadi media untuk memasukkan roh baik. Acara tersebut di iringi musik tradisional warga setempat yaitu raddat yang biasanya dilakukan oleh kaum wanita setempat juga.
Pelepasan Ajong ke Laut, nah acara inilah yang di
tunggu-tunggu warga sekitar bahkan banyak wisatawan dari luar juga
berbondong-bondong untuk menyaksikan pelepasan Ajong ke laut, tak heran
jika ratusan warga datang ke tepi pantai untuk menyaksikan acara yang memang
sudah menjadi tradisi masyarakat setempat setiap tahunnya. Sebelum Acara
dimulai biasanya di adakan sebuah hiburan bagi pengunjung berupa tarian
tradisional, pencak silat dan banyak lagi, acara ini biasanya dilaksanakan di
desa Tanah Hitam dan Matang Danau.
Budaya Antar Ajong merupakan bukti bahwa masyarakat Paloh
memiliki budaya yang cukup dikenal karena keunikan dan sejarahnya Antar Ajong
selalu membuat para wisatawan ingin mempelajari dan melihat proses saat acara
berlangsung. Nilai yang dapat kita ambil dari budaya ini adalah gotong royong
musyawarah dan cinta akan budaya. Pesan, Melestarikan budaya daerah merupakan
kegiatan yang berguna bagi kita generasi penerus agar kekayaan budaya yang kita
miliki tidak punah.
Demikian mengenal Antar Ajong Budaya Masyarakat Paloh Kalimantan Barat, jika ada salah satu informasi yang kami terdapat kesalahan
kami mohon untuk memberitahukan dan menghubungi kami di kontak yang telah
disediakan, demi kebenaran informasi yang ada Terima Kasih.
0 komentar